Desember 2016,
Pada bulan ini saya mengalami kemalangan, bukan kehilangan seseorang yang di sayang atau kehilangan keluarga tapi saya kehilangan pendengaran.
pada waktu mandi pagi hari , saat menyiramkan ir ke kepla saya, kemudian semuanya seakan hilang tak terdengar, sensasi sepi menyelimuti namun itu tidak lama dan beberapa jam kemudian pendengaran saya kembali
pada pagi esoknya kejadian sama terulang kembali, Pedengaran saya tiba tiba budek saat mandi air dingin,
kali ini setelah beberapa jam tidak kunjung membaik, tidak kembali. dan menetap d. entah apa yang saya pikirkan dan tidak membawa ke rumah sakit, oh iya, hari itu libur nasional. semua rumah sakit tutup dan besoknya sabtu, minggu dan senin msh libur.
selasa saya coba bawa ke THT karena di kota saya ada rumah sakit spesial telinga, saya langsung di suruh ke rumah sakit umum ( IGD) untuk mendapatkan perawatan selanjutnya. selama 5 H saya di rawat di rumah sakit, namun pendengaran saya tidak kunjung membaik, saat hari terakhir dir umah sakit dokter mengatakan kalau telinga saya akan sembuh dan saya di bolehkan pulang.
sampai saat ini selasa, 28 Mei 2019 saya msh belum bisa mendengar dengan kedua telinga saya. tidak ada lagi alunan musik indah yang bisa saya dengar. nasib malang tak bisa di robah
Pada bulan ini saya mengalami kemalangan, bukan kehilangan seseorang yang di sayang atau kehilangan keluarga tapi saya kehilangan pendengaran.
pada waktu mandi pagi hari , saat menyiramkan ir ke kepla saya, kemudian semuanya seakan hilang tak terdengar, sensasi sepi menyelimuti namun itu tidak lama dan beberapa jam kemudian pendengaran saya kembali
pada pagi esoknya kejadian sama terulang kembali, Pedengaran saya tiba tiba budek saat mandi air dingin,
kali ini setelah beberapa jam tidak kunjung membaik, tidak kembali. dan menetap d. entah apa yang saya pikirkan dan tidak membawa ke rumah sakit, oh iya, hari itu libur nasional. semua rumah sakit tutup dan besoknya sabtu, minggu dan senin msh libur.
selasa saya coba bawa ke THT karena di kota saya ada rumah sakit spesial telinga, saya langsung di suruh ke rumah sakit umum ( IGD) untuk mendapatkan perawatan selanjutnya. selama 5 H saya di rawat di rumah sakit, namun pendengaran saya tidak kunjung membaik, saat hari terakhir dir umah sakit dokter mengatakan kalau telinga saya akan sembuh dan saya di bolehkan pulang.
sampai saat ini selasa, 28 Mei 2019 saya msh belum bisa mendengar dengan kedua telinga saya. tidak ada lagi alunan musik indah yang bisa saya dengar. nasib malang tak bisa di robah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar